Kamis, 14 Januari 2016

Analisis Uji T Sampel Bebas Berbantuan SPSS


Analisis Uji T Sampel Bebas Berbantuan SPSS
Analisis Uji T Sampel Bebas  Berbantuan SPSS| Analisis uji t sampel bebas  merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk mencari penyelesaian secara statistik mengenai ada tidaknya perbedaan mean antara dua kelompok, dan seberapa besar signifikansi perbedaannya. Analisis statistik ini mensyaratkan adanya uji homogenitas varian dari kedua kelompok tersebut. Dalam konsep analisis perbedaan (komparasi), pemenuhan asumsi homogenitas memberikan pengertian bahwa  kedua kelompok dalam populasi memiliki varians yang sama.

Untuk melakukan uji t sample bebas (independent sample t test) diperlukan menyiapkan data yang terdiri dari variabel kategori dan variabel bebas. Misalnya variabel kategori (TPend) berupa Tingkat Pendidikan, dan variabel independent (SeKer) yang berupa Semangat Kerja.  Selanjutanya menyiapkan data dengan program SPSS.
Jalankan Program SPSS, lanjutkan dengan klik pada Variable View seperti tampak berikut.
Tab Variable View Data Uji T Sampel Bebas Berbantuan SPSS
Klik tab Data View, kemudian memasukkan (mengentri) data seperti berikut:

Data
Data Uji T Sampel Bebas Berbantuan SPSS




 

Data tersebut terdiri dari 2 variabel, yaitu TPend (1, Diploma, dan 2, Sarjana), SeKer (Semangat Kerja). Selanjutnya analisis dilakukan dengan teknik analisis Compare Means Independent Sample T Test,  dengan kriteria pengambilan keputusan seperti berikut:

Kriteria Keputusan Uji F:
  • Jika Sig. (Signifikansi) > 0,05 maka data memenuhi asumsi homogen.
  • Jika Sig. (Signifikansi) < 0,05 maka data tidak memenuhi asumsi homogen.
Kriteria Keputusan Uji t:
  • Jika Sig. (Signifikansi) > 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan mean yang signifikan dari kedua kelompok tersebut.
  • Jika Sig. (Signifikansi) < 0,05 maka berarti ada perbedaan mean yang signifikan dari kedua kelompok tersebut.
Langkah-langkah Analisis Data
1. Pastikan Program SPSS sudah aktif dengan terbukanya data seperti di atas.
2. Klik Analyze > Compare Means > Independent Sample T Test, maka akan tampak kotak dialog berikut.
3. Masukkan variabel : Semangat Kerja (SeKer) ke kotak Dependent List.
    dan Tingkat Pendidikan  (TPend) ke kotak Test Variable(s), sehingga tampak seperti berikut:
4. Klik tombol Define Groups... sehingga tampak kotak dialog Define Groups, seperti berikut.
5. Pada Group 1: ketikan 2, dan pada Group 2: ketikkan 1, atau sebaliknya, klik tombol Continue, maka
    akan kembali ke kotak sebelumnya.
6. Klik tombol OK, maka akan tampak output analisis Independent Sample T Test.
    Pada sajian output Independent Sample T Test ini terdiri dari dua bagian bagian  seperti berikut:
Output Uji T Sampel Bebas Berbantuan SPSS

Interpretasi hasil  analisis Independent Sample T Test:


Bagian Pertama (Group Statistics)
Bagian ini menunjukkan bahwa nilai mean semangat kerja dari kelompok tingkat pendidikan Sarjana sebesar 82,69 sedangkan nilai mean semangat kerja dari kelompok tingkat pendidikan Diploma sebesar 77,00. Artinya semangat kerja dari kelompok tingkat pendidikan Sarjana lebih tinggi (baik) dari semangat kerja dari kelompok tingkat pendidikan Diploma.

Bagian Kedua (Independent Samples Test)
Bagian ini terdiri dari hasil Uji F (uji homogenitas varians) dan hasil Uji t sampel bebas.
Dari Uji F didapat nilai F sebesar 3,235 dengan signifikansi sebesar 0,085. Berdasarkan kriteria keputusan Uji F diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok dari variabel yang dianalisis memenuhi asumsi homogen.
Dari Uji t didapat nilai t sebesar 2,476 dengan signifikansi sebesar 0,021. Berdasarkan kriteria keputusan Uji t diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok dari variabel yang dianalisis terdapat perbedaan yang signifikan (Sig. 0,021 < 0,05).


1 komentar:

  1. trimakasih kawan telah share ke sini, slmat beraktivitas semoga sukses, dan semoga berkah.

    BalasHapus