Sabtu, 02 Januari 2016

Uji Validitas Butir Menggunakan Analisis Product Moment Berbantuan SPSS

ProsesAnalisis Uji Validitas Butir Uji Validitas Butir Menggunakan Analisis Korelasi Product Moment Berbantuan SPSS, Uji validitas merupakan suatu proses analisis statistik yang bertujuan untuk menguji seberapa jauh tingkat kecermatan butir-butir instrumen (angket) yang akan digunakan sebagai alat ukur penjaring data penelitian. Sebagai alat ukur penjaring data, angket haruslah memiliki tingkat validitas yang tinggi. Apabila instrumen (angket) memiliki tingkat validitas yang tinggi, dengan kata lain memiliki akurasi yang tinggi, maka hasil yang didapat bisa diterima maupun diakui oleh akademisi dan para pembaca yang memahaminya. Namun demikian, apabila yang terjadi sebaliknya dimana instrumen (angket) dinyatakan memiliki tingkat validitas rendah, bisa disebut juga tingkat akurasi rendahmaka sudah barang tentu masyarakat akademik tidak akan menerimanya. 
Kenapa demikian, karena data yang diperoleh dari atau dengan alat ukur yang tidak memiliki standarisasi. Sejalan dengan hal tersebut, dapat dikatakan apapun yang didapat dari atau dengan alat ukur yang tidak terstandarisasi, maka secara umum masyarakat akan menolaknya.
Uji validitas butir dilakukan dengan menggunakan formula korelasi Product Moment berbantuan SPSS untuk mendapatkan nilai koefisien korelasi dari masing-masing butir dengan skor total yang disertai nilai signifikansinya. Selanjutnya akan dapat memutuskan bahwa butir tersebut valid atau tidak.
Kriteria Keputusan:
  • Jika nilai rxy (rhitung) disertai oleh signifikansi (sig.) < 0,05, maka butir angket tersebut dinyatakan valid.   
  • Jika nilai rxy (rhitung) disertai oleh signifikansi (sig.) > 0,05, maka butir angket tersebut dinyatakan tidak valid (invalid).  
Dengan menggunakan kriteria keputusan tersebut seorang peneliti dapat mengamati hasil analisis validitas butir yang selanjutnya memutuskan hasil dari masing-masing butir angket, apakah valid atau tidak.
Langkah berikut mempersiapan skor data angket yang akan dimasukkan ke dalam Data Editor SPSS
Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Mulailah dengan membuka Program SPSS yang sudah terinstalasi
2. Klik tab Variable View pada jendela SPSS Data Editor 
3. Masukan Nama-nama variabel sejumlah butir yang ada, berikut total skor.
4. Klik tab Data View pada jendela SPSS Data Editor.
5. Masukan (entri) data butir-butir yang telah disiapkan sebelumnya
    Contoh data seperti berikut: 
    Data tersebut bisa dientri langsung atau copy-paste dari excel maupun msword atau yang lain.
6. Lakukan Rekam Data (Save) data 
7. Mulailah klik menu Analyze, arahkan ke Correlation, dan pilih Bivariate  
    Tampak kotak dialog berikut:
8. Masukkan semua variabel butir yang ada di kotak sebelah kiri dengan cara disorot kemudian klik tanda panah kanan sehingga semua variabel tersebut masuk ke kotak Variables
9. Jangan lupa pada bagian Correlation Coefficients, berilah tanda centang pada Pearson, sedang pada bagian Test of Significance pilih/klik Two tailed, dan beri tanda centang pada Flag significant correlations.
10. Terakhir klik tombol OK.  maka akan segera ditampakkan jendela output seperti contoh berikut
Hasil Uji Validitas Butir Berbantuan SPSS
Dengan memperhatikan tampilan output di atas serta merujuk kriteria keputusan di atas, maka bisa dilakukan intepretasi hasil uji validitas, apakah masing-masing butir tersebut valid atau tidak. 
Langkah interpretasi hasil uji validitas:
1. Perhatikan kolom skor total pada output di atas.
2. Ambil contoh pada butir X1.1 memperoleh koefisien validitas (r)nya sebesar 0,779 yang diserta nilai signifikansi sebesar  Sig (2-tailed) yaitu 0,000. Nilai Sig (2-tailed) yaitu 0,000 ini lebih kecil dai 0,05 atau (5%). 
3. Berdasarkan kriteria keputusan yang dijelaskan di atas maka diputusan dan disimpulkan bahwa butir X1.1 adalah valid.
Untuk menginterpretasi butir-butir berikutnya, lakukan dengan cara yang sama, sehingga didapat hasil seperti tabel berikut:
Demikian pembahasan mengenai Uji Validitas Butir Menggunakan Analisis Product Moment Berbantuan SPSS. Apabila hasil uji validitas terdapat butir yang tidak valid, maka kalian bisa melakukan tindakan (Baca: Cara Menangani Butir (Item) Yang Tidak Valid).
Selanjutnya akan dilakukan uji reliabilitas instrumen (angket). Karena itu, (Baca: Uji Reliabilitas Instrumen (angket) Menggunakan Analisis Alpha Cronbach's Berbantuan SPSS).


  
 
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar